media-media Israel melaporkan bahwa Air Europa mengumumkan pembatalan semua penerbangannya dari Madrid ke Tel Aviv besok (Selasa, 06/05). British Airways juga membatalkan semua penerbangan ke dan dari Israel.
Serangan rudal tentara Yaman di Bandara Ben Gurion Tel Aviv pada hari Minggu (03/05) telah menyebabkan banyak maskapai penerbangan membatalkan penerbangan mereka ke Wilayah Pendudukan.
Pada Minggu malam, maskapai penerbangan Spanyol Air Europa membatalkan penerbangannya dari Madrid ke Tel Aviv pada hari Senin (04/05). Hari Senin, media Israel melaporkan bahwa keputusan ini telah diperpanjang hingga Rabu.
Air Europa adalah maskapai penerbangan terbesar ketiga di Spanyol setelah Iberia dan Vueling. Tindakan ini terjadi pada saat wilayah udara Israel berada dalam kondisi kritis karena meningkatnya ancaman keamanan. Minggu malam, Lufthansa Group, yang meliputi Lufthansa, Swiss Air, Austrian Airlines, Brussels Airlines, dan Eurowings, mengumumkan bahwa mereka telah memperpanjang penangguhan penerbangan ke Wilayah Pendudukan hingga 11 Mei.
Di sisi lain, maskapai penerbangan Yunani Aegean Airlines juga mengumumkan bahwa penerbangannya ke dan dari Israel akan dibatalkan Senin. Maskapai penerbangan Hungaria Wizz Air juga mengumumkan telah membatalkan penerbangannya ke wilayah pendudukan hingga 8 Mei.
Saluran TV Israel 12 juga melaporkan bahwa jumlah penumpang di Bandara Ben Gurion telah menurun secara signifikan dengan pembatalan penerbangan oleh maskapai asing.
Saluran TV Al-Masirah Yaman juga melaporkan bahwa sumber kontrol lalu lintas udara mengumumkan bahwa hampir 80 penerbangan ke Bandara Ben Gurion di Wilayah Pendudukan dibatalkan dalam waktu 24 jam setelah operasi baru-baru ini oleh Militer Yaman. Tindakan ini diambil setelah peringatan berulang kali oleh angkatan bersenjata Yaman tentang penargetan bandara Israel.(sl)
342/
Your Comment